Tadi aku latihan menyerahkan semua milikku, kukembalikan pada-Nya. Semua hal yang mengikatku di dunia ini aku letakkan di kedua tanganku, lalu kuserahkan kepada-Nya, kukembalikan pada-Nya. Karena semua adalah milik-Nya. Aku hanya dititipi saja.
Semua hal yang aku merasa memiliki dan semua hal yang membuatku sulit khusyu’ kuserahkan pada-Nya.Bahkan jasadku kuserahkan juga pada-Nya.
Rasa bisa melihat ini milikMu. Mendengar ini milikMU. Semua milikMU.
Bahkan ruh inipun milik-Mu. Aku tidak punya apa-apa.
Lalu akun memanggil Allah dengan penuh tadharru.
“Ya Allah... Ya Allah...”
Aku mohon agar bisa merasakan kehadiran-Nya, kedekatan-Nya, sehingga aku bisa berdialog dengan-Nya.
Tanpa bisa kubendung tiba-tiba air mata mengalir deras. Aku tidak tahu sedang apa saat itu. Apa yang membuatku menangis? Senang, sedih, atau apa?
Aku hanya tahu bahwa aku sedang ditangiskan olehNya.
Aku hanya merasa rindu pada-Nya.
Rindu yang teramat sangat.
Dia segalanya bagiku.
Kamis, 12 Januari 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar