Malam ini waktu baca Al Qur’an, ngga tahu kenapa, aku kok bisa mengerti ayat per ayat. Padahal aku ngga ngerti bahasa Arab.
“Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab agar kamu mengetahui.”
Aku jadi makin semangat untuk belajar bahasa Arab. Dia taruh keinginan dalam diriku untuk belajar Bahasa Arab. Sepertinya Allah menyuruhku untuk itu. Aku sudah berjanji bahwa aku ikut maunya Allah. Ok, aku akan kuliah Bahasa Arab. Tekadku makin kuat.
Aku dibikin sangat ingin mengerti apa yang Allah katakan dalam Al Quran. Terjemahan sangat membantu, tapi aku ingin mengerti ketika membaca Al Quran tanpa harus baca terjemahnya. Terutama saat shalat, jika imam membaca al Quran akan membantu kekhusyuan shalat jika kita mengerti artinya, tanpa harus sibuk menerjemahkan.
Selama ini Allah telah mengilhamkan padaku tentang ayat-ayatNya melalui kejadian sehari-hari. Allah menerangkan ayat-ayat-Nya satu persatu.
Ooh... mungkin itu juga yang dialami para mufasirin. Mereka bisa menafsirkan Qur’an juga karena Allah memberi kepahaman pada mereka. Aku jadi semangat ingin tahu lebih banyak tentang Ibnu Katsir (Tafsir Ibnu Katsir), Jalalain (Tafsir Jalalain), Sayyid Qutb (Fi Dzilalil Quran), Qurays Shihab (Tafsir Al Misbah), dan seterusnya
Selasa, 10 Januari 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar