Kalau dipikir-pikir ternyata beberapa bulan terakhir ini aku dituntun oleh Allah untuk melakukan beberapa hal yang dulu jarang, atau malas, atau bahkan tidak pernah kulakukan. Yaitu antara lain :
Tahajud 11 rakaat. Tiba-tiba saja akhir-akhir ini aku sangat rajin dan penuh semangat bangun malam, lalu shalat tahajud. Syariatnya melalui buku “Nikmatnya Qiyamul Lail”.
Puasa Daud. Aku jadi senang puasa Daud, karena ternyata saat paling mudah ‘nyambung’ ke Allah adalah ketika sedang berpuasa.
Menanti shalat berjamaah di masjid. Aneh. Kalau dulu aku selalu mengakhirkan waktu shalat, kini sebaliknya. Justru aku menanti-nanti kapan waktu shalat. Bahkan jadwalku juga menyesuaikan dengan waktu shalat, bukan shalatku menyesuaikan dengan jadwal kegiatan.
Shalat 2 rakaat menjelang tidur malam. Aku ngga tahu dalilnya, tapi ada sesuatu dalam diriku yang mendorong untuk selalu shalat 2 rakaat sebelum tidur. Aku juga ngga tahu itu shalat apa. Jadi kuniatkan saja shalat tahajud. Belakangan ada temanku yang bilang itu shalat syukrul wudlu'
Berusaha mengerti isi Al Qur’an. Dulu aku baca Qur’an adalah berdasar target, harus khatam Qur’an dalam sekian waktu. Jadi ngga ngerti artinya biarin, asal selesai sekian juz. Sekarang dituntun sama Allah, agar aku tidak sekedar baca. Tapi harus berusaha mengerti apa yang dikatakan Allah dalam Al Qur’an.
Senin, 30 Januari 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar