“Saat nyambung usai shalat tahajud, tampak olehku wajahmu dengan jelas. Kamu sedang rsenyum.” Demikian kata temanku.
“Oh ya? Kapan itu?”
“Kira-kira seminggu yang lalu”.
Saat itu aku sedang mengalami apa ya?
Kok aku bisa tampak dengan jelas di hadapannya padahal kami tidak sedang bertemu.
Belakangan aku baru tahu ketika trainerku bilang bahwa jika kita tidur dalam kondisi ‘nyambung’ ke Allah, jangan kaget jika esok harinya da yang telpon bahwa dia melihat kita sedang tersenyum. Padahal tidak saling bertemu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar