Setelah protes meminta tanggung jawab-Nya karena telah membuatku ketagihan, maka Dia menjawab protesku itu. Waktu itu shalat Dhuha, tiba-tiba saja terasa sambutan-Nya. Dia memberiku kepahaman bahwa Dia selama ini selalu mencintaiku, dan tidak pernah meninggalkanku. Bahkan ketika aku belum mengenal-Nya!
Allah menyayangiku, merawatku melalui ibuku. Allah menggunakan ibuku sebagai media untuk menyayangiku. Tiba-tiba saja aku menyadari bahwa Allah ada dalam diri ibuku. Aku merasakan kasih sayang-Nya, perhatian-Nya, semua begitu tulus. Aku menangis tanpa bisa kubendung.
Ya Allah, Engkau benar.
Maafkan saya yang telah tidak sopan pada-Mu.
Maafkan saya yang telah meminta tanggung jawab-Mu.
Maafkan saya...
Ampuni saya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar