Jumat, 28 Juli 2006

Israel Memborbardir Lebanon

Kekejaman Israel makin menjadi-jadi. Demi 2 orang serdadu yang ditawan Hizbullah Lebanon, Israel menghujani membombardir Lebanon tanpa pandang bulu. Ratusan orang tewas. Mostly penduduk sipil. Bahkan pasukan PBB pun diserang. Dunia hanya diam menonton kebiadaban Yahudi. AS mendukung sepenuhnya. Hak vetonya digunakan untuk menggagalkan resolusi PBB. Padahal resolusi ini hanya sekedar “mengecam”. Tidak lebih. Masih adakah keadilan di dunia ini bagi umat Islam?

Mereka menghujani kaum muslimin dengan bom.
Kita hujani mereka dengan doa. Karena doa adalah senjata umat Islam. Demikian kata-kata bijak, menyejukkan hati dari Aa Gym.

Ya. Kenapa tidak?
Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita lemah dari segala segi. Maka ketika Allah memberi kita senjata DOA, gunakan sebaik mungkin.

Ya Allah. Tolonglah saudara-saudara kami di sana.
Bantulah mereka para tentara Hizbullah.
Cegahlah Yahudi berbuat kedholiman.
Perlihatkan kebesaranMu, kekuasaanMu.
Perlihatkan pada mereka campur tanganMu.
Gentarkan hati mereka.
Yahudi. Israel. Zionis. Bani Israil.
Kenapa Allah melaknat Bani Israil?
Semua jawaban ada di Al Qur ‘an. Aku mengerti.

Tapi bagaimana dengan anak-anak Yahudi?
Apakah mereka juga dilaknat?
Anak-anak yang lahir tanpa mereka minta lahir dari keluarga Yahudi.
Yang lahir tidak bisa memilih siapa orang tuanya.

Ketika Allah menakdirkan dia anak Bani Israil, ketika dia masih belum mengerti, kemudian orang tuanya memberikan doktrin begini dan begitu, apakah mereka juga dilaknat?
Bani Israil. (Bani = keturunan ?)

Adakah di antara mereka yang hanif, yang bijak?
Apakah laknat itu untuk semua kaum Yahudi ataukah hanya untuk yang jahat?

Tidak ada komentar: