Pagi ini di masjid, menjelang shalat Subuh, saat itu aku merasakan kehadiran-Nya. Lalu tiba-tiba Dia menyapaku ! Tentu saja la shoutun wa la kharfun.
Tapi kalau kuterjemahkan begini :
‘Selamat pagi...!’
Singkat, tapi ceria.
Allah menyapaku !
Bahagianya......
Sapaan itu masih terasa sepanjang hari. Aku senyum-senyum terus.
Temanku heran melihatku. Nih anak lagi error ‘kali.
He. He. He.
Senangnya.... disapa Tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar