Kamis, 21 September 2006

Gybraltar

Tadi waktu shalat Dhuha di masjid kampus, tiba-tiba saja aku merasakan semangat yang begitu menggelora pada pasukan muslim di Gybraltar.

Gybraltar adalah nama sebuah tempat yang sangat bersejarah, karena di tempat itulah pasukan muslim terdesak oleh pasukan musuh. Di depan musuh menghadang, sementara di belakang adalah lautan dengan kapal-kapal yang siap membawa para pasukan melarikan diri. Tapi apa yang dilakukan oleh Sang Komandan? Beliau justru membakar kapal-kapal tersebut dengan tujuan menghalangi keinginan pasukan untuk melarikan diri.
Hanya ada satu pilihan : BERJIHAD atau MATI !

Gybraltar adalah saksi bisu tentang keberanian manusia, tentang keyakinannya, tentang pengorbanannya, tentang kepahlawanan, tentang ‘bersedia melakukan apa saja untuk Allah.”.
HADAPI ! dan JANGAN PERNAH LARI !
Apapun resikonya, hadapi dengan berani ! Sebab sesungguhnya Innallaha ma’ana. Allah selalu bersama kita.

Ya Allah, sekarang aku mengerti bahwa sekarang adalah saat bagiku untuk berjuang di jalan-Mu. Mengajak sebanyak mungkin orang kembali ke fitrah, untuk mengembalikan ketaatan hanya pada-Mu. Untuk berjihad fi sabilillah, mengajak orang kembali ke peran masing-masing menjadi khalifah di muka bumi, berkarya untuk membangun peradaban manusia. Tidak ada kata mundur.
SEMANGAT !

Tidak ada komentar: