Jumat, 07 April 2006

Janjiku Yang Kedua

Malam ini alhamdulillah Allah menyambutku. Mula-mula kami latihan mengarahkan sang aku menuju ke Allah Yang Maha Tinggi. Lalu kemudian ke Allah yang Maha Luas. Terakhir ke Allah Yang Maha Dekat.
Nah, saat merasakan Allah Maha Dekat inilah, kami masing-masing disuruh berkomunikasi dengan Allah. Terserah apa saja. Tuhan itu sangat personal.

Saat itu aku bilang : Ya Allah, jangan tinggalkan saya.
Aku menangis sejadi-jadinya. Aku merasakan beberapa hari kemarin garing terus. Aku mohon agar jangan pernah Dia tinggalkan lagi. Agar imanku jangan turun lagi.
Aku merasa saat itu Allah mengabulkan doaku.
Lalu tahu-tahu aku berjanji padaNya :
Ya. Saya akan berusaha menjadi hambaMu yang paling taat padaMu. Mohon pertolonganMu.
Itu adalah janjiku yang kedua, setelah janji pertamaku di Bogor waktu itu.

Seolah-olah jika ku-verbal-kan saat itu terjadi dialog antara aku dan Allah begini :
"Ya Allah, jangan tinggalkan aku.”
“AKU tidak akan meninggalkanmu, tapi dengan syarat kamu harus taat padaKu.”

Setelah itu, latihan berakhir. Tapi aku ngga mau berhenti. Suasananya begitu syahdu. Dalam diam, hening, aku merasakan keberadaanNya. Dia ada di dekatku.
Itu sudah cukup membuatku bahagia luar biasa.
Tentram dan damai.

Tidak ada komentar: