Shalat maghrib barusan aku menangis sejadi-jadinya. Aku sedih, sangat sedih. Kenapa aku masih suka protes? Sejauh ini aku melangkah dituntun Allah untuk lebih mengenalNYA, tahu apa kehendakNYA, tahu betapa baiknya DIA. Tapi kenapa masih juga protes?
Aku menangis, memohon padaNYA agar jangan lagi ada protes. Ya Allah, cukuplah ini protesku yang terakhir. Jadikan aku hambaMU yang paling taat di dunia.
Di hadapanNYA, kita harus taat, patuh padaNYA. Seperti taatnya rumput. Rumput rela diinjak-injak, karena itu memang salah satu perannya. Melindungi kaki manusia dari kerikil tajam dari tanah yang keras dan berbatu cadas.
Kamis, 16 November 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar