Kamis, 05 Oktober 2006

Rumput yang Taat

Kemudian aku duduk merasakan keheningan malam. Suasana begitu syahdu, begitu sakral. Lalu tiba-tiba aku terpaku pada rumput di hadapanku.
Aku dapat pemahaman begini:

Lihatlah rumput itu. Rumput itu begitu taat pada perintahNYA. Dia tidak pernah protes meski diinjak-injak manusia, kadang dicabut karena mengganggu, kadang dirawat dengan baik untuk kemudian dijadikan padang golf yang indah atau untuk lapangan sepak bola. Dia tidak pernah protes.
Dia tahu bahwa dia diciptakan Allah memang untuk itu.
Contohlah rumput yang taat, yang tidak pernah protes pada perintahNYA.

Tidak ada komentar: