Tahu ngga, kemarin aku sedih banget, ngga punya semangat, ngga punya apa-apa, benar-benar down. Aku benar-benar terpuruk. Puncaknya pas lagi shalat.
Akhirnya kusampaikan semua kehampaan yang kurasakan.Tiba-tiba, entah ide dari mana, aku berdoa minta diambil rohku saat itu dan minta diisi sama Allah. Aku ngga mengerti apa maksud doaku itu. Aku heran kenapa bisa begitu?
Ternyata Allah mengajariku tentang gelas kosong itu. Memang saat itu, di ujung kehampaan itu, aku merasakan kondisiku saat itu benar-benar kosong. Mungkin Allah sedang mengosongkanku dari rasa bisa, dari rasa berdaya, dari rasa ke-aku-an. Aku sedang diajarkan tentang :
La haula wala quwwata illa billaah. Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah. Bahwa kita sebenarnya tidak berdaya, jika tanpa bantuanNya.
Ini untuk mengosongkanku, mengikis kesombonganku, dan selanjutnya mengisiku dengan ilmu-NYA. Ibarat gelas kosong, akan sangat banyak menampung ilmuNYA. Berbeda jika gelas itu penuh, maka akan tumpah. Tidak bisa menerima ilmu dariNYA.
Senin, 02 Oktober 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar