Ramadhan kali ini aku bersungguh-sungguh ingin menggapai hidayah-Nya. Sebisa mungkin aku full ibadah sebulan penuh. Apalagi setelah latihan sambung rasa itu aku mengalami banyak pencerahan. Aku tak akan pernah melupakan jasa pemateri waktu itu.
Mulai dari baca Qur’an, shalat sunnah kuperbanyak, ikut kajian-kajian, dan seterusnya. Kulakukan ibadah ritual sebanyak mungkin. Aku juga heran, darimana datangnya energi yang seolah tiada habisnya. Ngga ada rasa malas sama sekali. Bahkan 10 hari terakhir aku usahakan itikaf di masjid. Baca Qur'an, shalat malam, dzikir. Dan juga baca buku-buku keislaman. Terutama buku karya Agus Mustofa. Aku suka banget karya-karya beliau. Sangat menyentuh.
Waktu itu aku baca “Pusaran Energi Ka’bah” dan “Terpesona di Sidratul Muntaha’. Benar-benar buku yang luar biasa.
Benar-benar aku ingin dapat malam Lailatul Qadar. Katanya jika dapat malam itu, maka akan terjadi perubahan dalam hidup kita. Kita jadi lebih sholeh.Aku ngga tahu dapat Lailatul Qadar atau tidak. Yang jelas aku berusaha 10 hari terakhir tidak tidur malam, melainkan full ibadah ritual. Tidurnya aku ganti siang hari. Yang jelas sejak Ramadhan tahun ini, aku seperti terlahir kembali. Hidupku mulai berubah menuju ke arah yang lebih baik, menuju kedamaian dan ketentraman.
Rabu, 05 Oktober 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar